5 Cara Gratis Untuk Melakukan Riset Keyword
Riset keyword adalah pondasi utama untuk memastikan strategi konten berjalan dengan efektif. Tanpa pemilihan kata kunci yang tepat, konten yang kamu buat bisa saja tidak ditemukan oleh audiens yang tepat.
Untungnya, ada berbagai cara gratis yang bisa kamu manfaatkan untuk melakukan riset keyword tanpa perlu membayar tools mahal. Artikel ini akan membahas 5 cara gratis yang bisa langsung kamu praktikkan.
1. Manfaat Google Suggest dan People Also Ask
Salah satu cara termudah dan paling sering digunakan adalah memanfaatkan Google itu sendiri. Saat kamu mengetik sesuatu di kolom pencarian, Google otomatis memberikan saran berdasarkan apa yang sering dicari orang.
Hal ini dapat menjadi tambang emas untuk menemukan variasi keyword atau long-tail keyword yang lebih spesifik.
Tak hanya itu, fitur People Also Ask memberikan pertanyaan-pertanyaan yang umum dicari dan relevan dengan keyword yang kamu telusuri. Hal ini bisa kamu jadikan ide untuk membuat sub topik artikel atau bahkan judul konten baru.
2. Gunakan Google Trends untuk Analisis Musiman dan Regional
Google Trends adalah tool gratis dari Google yang memungkinkan kamu melihat bagaimana tren sebuah kata kunci berkembang dari waktu ke waktu dan di lokasi tertentu. Ini sangat bermanfaat untuk melihat apakah keyword yang kamu incar bersifat musiman atau memiliki trend naik.
Misalnya, jika kamu menulis konten seputar “Ramadhan”, kamu akan melihat bahwa keyword tersebut mengalami lonjakan sekitar satu bulan sebelum Ramadhan tiba. Hal ini memungkinkan kamu untuk menjadwalkan konten secara strategis.
Selain itu, Google Trends juga bisa menunjukkan perbandingan antara dua atau lebih keyword, sehingga kamu bisa memilih keyword yang paling potensial untuk mendatangkan traffic.
3. Ubersuggest atau Keyword Generator dari Ahrefs
Walau banyak tools keyword berbayar, beberapa platform menyediakan versi gratis yang cukup bermanfaat. Ubersuggest dari Neil Patel menawarkan beberapa pencarian gratis per hari. Kamu bisa melihat ide keyword, volume pencarian, tingkat persaingan (SEO difficulty), serta saran konten terkait.
Sementara itu, Ahrefs Keyword Generator menyediakan hasil keyword berdasarkan kata dasar yang kamu masukkan. Hal ini cocok untuk kamu yang ingin mengembangkan blog, konten video, atau bahkan layanan seperti wealth management yang memerlukan pendekatan kata kunci yang tepat agar menjangkau audiens yang relevan dan potensial.
4. Telusuri Forum dan Komunitas Online
Forum seperti Reddit, Kaskus, dan Quora bisa jadi tambang keyword yang tidak biasa namun sangat relevan dengan bahasa sehari-hari target audiens. Di sana, kamu bisa menemukan bagaimana orang bertanya dan apa yang mereka keluhkan dalam istilah yang tidak terlalu formal.
Misalnya, seseorang mungkin tidak mencari “strategi keuangan jangka panjang”, tapi lebih memilih mengetik “gimana sih cara ngatur duit biar gak boncos tiap bulan?” — kalimat seperti ini bisa kamu tangkap sebagai keyword potensial.
5. Analisis Website dan Channel Kompetitor
Cara gratis lain yang sering luput adalah menganalisis website atau channel YouTube kompetitor. Perhatikan artikel atau video mereka yang paling banyak view atau engagement. Mulai dari judul, tag, deskripsi, hingga isi konten, kamu bisa menemukan pola keyword yang mereka gunakan.
Gunakan ekstensi seperti Keywords Everywhere atau TubeBuddy (untuk YouTube) versi gratis untuk melihat estimasi volume pencarian dan keyword terkait. Dari sana, kamu bisa menyusun strategi konten yang tak hanya bersaing, tapi juga memiliki nilai tambah yang membuat audiens lebih memilih kontenmu.
***
Jangan biarkan kontenmu tenggelam di lautan informasi digital. Mulailah riset keyword hari ini dan optimalkan visibilitas brand atau blogmu sekarang juga!