Blogger Benar-Benar Berakhir di Tahun 2025?

Table of Contents

Banyak yang beranggapan bahwa blogger akan benar-benar berakhir di tahun 2025 ini. Tapi benarkah demikian? Google sebagai pemilik blogger memang belum mengumumkan penutupan layanan situs yang beralamat di www.bloggger.com ini secara resmi. Tapi kalau di perhatikan dengan seksama, Google sudah tidak terlalu memperhatikan perkembangan dari platform blogging yang diluncurkan pada tahun 1999 oleh Pyra Labs ini. Tidak ada penambahan fitur terbaru yang cukup signifikan dalam beberapa tahun belakangan ini. Bahkan tampilan UI blogger yang sekarang terlihat cukup jadul dan tidak mengikuti perkembangan zaman.

Mungkin Google beranggapan bahwa blogger semakin kesini semakin kurang di minati. Apalagi sejak video shorts benar-benar mendominasi. Faktanya, orang lebih suka melihat video dibandingkan dengan membaca sebuah tulisan. Banyak orang beranggapan, jika ingin mempraktekkan sebuah tutorial, melihat video jauh lebih mudah karena langkah-langkahnya lebih jelas dan terstruktur. Ini yang jarang di temui dalam sebuah tulisan. Terkadang tulisan yang berisi tutorial hanya dibuat secara umum tanpa penjelasan detail dan di lengkapi dengan gambar.

Belum mampu bersaing dengan video shorts, muncul lagi AI seperti ChatGPT, Meta AI dan Gemini AI yang membuat semakin beratnya persaingan. Blogger yang menulis artikel seminggu sekali sudah pasti kalah saing dengan AI yang mampu membuat tulisan dalam hitungan detik. Sudah cepat, lengkap pula.

Dan tidak lupa juga, situs-situs besar nasional yang biasanya fokus dengan tema berita sekarang terang-terangan membabat habis semua kata kunci pencarian. Mulai dari tutorial membuat blog sampai dengan arti mimpi.

Blog kecil yang di urus oleh satu orang dengan waktu terbatas tidak mungkin bisa menang melawan situs besar dengan sumber daya melimpah. Itu sama saja kayak semut yang berukuran kecil mau melawan gajah yang sangat kuat.

Mungkin hal-hal di atas lah yang membuat pertumbuhan blog yang dibuat dengan blogger jalan di tempat. Kalau pun ada tapi jumlah nya tidak banyak. Kalau hal ini di tanggapi Google sebagai kalah saing, bukan tidak mungkin Google akan menutup layanan blogger seperti yang dilakukan pada layanan Google+, Stadia dan Hangouts beberapa tahun yang lalu.

Tapi mudah-mudahan Google akan tetap mempertahankan layanan blogger. Kalau sempat di tutup, keempat blog saya yang numpang di Blogger sudah tentu seperti anak ayam yang kehilangan induknya. Tidak ada tempat bergantung yang pasti.